Menurut suatu riset di Jerman, sari rebung bambu dapat memperbaiki rusaknya sel hati binatang percobaan, yang sebelumnya berniat dirusak dengan toksin hati. Pemakaian rebung dengan cara tradisional, dilakukan seperti minum jamu ‘gondokan’ (jamu rebus). Resep yang biasa digunakan, satu sisi (dapat satu gelas) irisan rebung bambu kuning yang sudah dikeringkan dicampur dengan 10 sisi air. Campuran di rebus hingga mendidih. Seperempat jam sesudah mendidih, pemanas dimatikan. Dalam situasi masih panas, rebusan disaring serta didinginkan. Setelah dingin dapat lagsung diminum. Setiap minum, takarannya yaitu sepertiga gelas ; dapat diminum sampai tiga kali satu hari. Karena terasa agak asam, dapat ditambahkan gula. Bila air rebusan telah habis, ampas rebung dapat dipakai lagi (di rebus lagi) hingga tiga kali.
Rebung bambu kuning bisa dimakan dan bisa dipakai sebagai obat liver atau hepatitis, Sedang daun Bambusa vulgaris ini biasanya dipakai juga sebagai obat penurun panas. Getahnya untuk mengobati demam serta hematuria. Tunas pohon bambu kuning untuk mengobati kencing batu.
0 komentar